Oleh Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur, KH Ma'ruf Khozin — Kehidupan umat manusia pada dasarnya akan berlanjut hingga kelak di akhirat. Persinggahan sebelum ke akhirat adalah alam kubur. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa, kematian bagi seorang mukmin adalah istirahat. Dari Muhammad bin Amru bin Halhalah dari Ma’bad bin Ka’ab bin Malik dari Abu Qatadah bin Rib’i Al-Anshari, dia menceritakan أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم مُرَّ عليه بجنازةٍ فقال مستريحٌ ومستراحٌ منه، فقالوا يا رسولَ اللهِ مَن المستريحُ والمستراحُ منه؟ فقال العبدُ المؤمنُ يستريحُ مِن نصَبِ الدُّنيا وأذاها إلى رحمةِ اللهِ والمستراحُ منه العبدُ الفاجرُ يستريحُ منه العبادُ والبلادُ والشَّجرُ والدَّوابُّ Rasulullah ﷺ pernah melewati jenazah. Kemudian beliau bersabda Telah tiba gilirannya seorang mendapat kenyamanan atau yang lain menjadi nyaman.’ Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apa maksud engkau ada orang yang mendapat kenyamanan atau yang lain menjadi nyaman?’. Maka Nabi pun menjawab, yakni seorang yang Mukmin akan memperoleh kenyamanan dari kelelahan dunia dan kesulitan-kesulitannya menuju jalan Allah. Sebaliknya, hamba yang jahat, manusia, negara, pepohonan, atau hewan menjadi nyaman karena kematiannya.” Siapa saja yang memiliki kehidupan di alam kubur? Alquran menjelaskan kehidupan para pejuang yang syahid di jalan Allah ﷻ atau syuhada sebagai berikut وَلاَ تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.” Ali Imran ayat 169 Di ayat tersebut kehidupan para syuhada di alam kubur ditandai dengan hidup dan diberi rezeki. Apakah para ulama yang wafat bukan karena perang tidak memiliki kehidupan di alam kubur? Tetap hidup, seperti penjelasan yang dikutip oleh Al-Hafidz Ibnu Asakir ﻗﺎﻝ اﻷﺻﻤﻌﻲ ﺭﺃﻳﺖ ﺃﻣﻴﺮ اﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ اﻟﻤﺄﻣﻮﻥ ﺳﻨﺔ ﺃﺭﺑﻊ ﻋﺸﺮﺓ ﻭﻣﺎﺋﺘﻴﻦ ﻳﻘﻮﻝ ﻟﻘﺪ ﺧﺺ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺇﺩﺭﻳﺲ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺑﺎﻟﻮﺭﻉ ﻭاﻟﻌﻠﻢ ﻭاﻟﻔﺼﺎﺣﺔ ﻭاﻷﺩﺏ ﻭاﻟﺼﻼﺡ ﻭاﻟﺪﻳﺎﻧﺔ ﻟﻘﺪ ﺳﻤﻌﺖ ﺃﺑﻲ ﻫﺎﺭﻭﻥ ﻳﺘﻮﺳﻞ ﺇﻟﻰ اﻟﻠﻪ ﺑﻪ ﻭاﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺣﻲ ﻳﺮﺯﻕ Ashmui berkata, "Saya melihat pemimpin umat Islam, Al-Ma'mun, pada 214 berkata Allah telah mengistimewakan Asy Syafii dengan sifat wira'i, ilmu, kefasihan, adab, kesalehan dan agamis. Saya mendengar ayah saya, Harun Ar Rasyid, bertawassul dengan Asy Syafii. Dan Asy Syafii hidup serta diberi rezeki." Tarikh Dimasyq, 51/323
Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan mengatakan, “Perumpamaan orang yang mengingat Allah dengan orang yang tidak mengingat Allah adalah seperti perumpamaan orang yang hidup dengan orang yang mati.”. ( HR. Bukhari) Dengan mengingat Allah, maka kita akan berhati-hati dalam menjalani hidup ini.KITA sering mendengar tentang azab tatkala di alam barzakh sebagai peringatan hidup di dunia tidak berkekalan, sebaliknya semua manusia akan kembali menghadap Yang Maha Pencipta akhirnya jua. Namun, tahukah anda bahawa wujudnya juga nikmat kubur? Alam kubur ialah alam ghaib yang tiada siapa dapat menceritakannya melainkan bagi mereka yang pernah melaluinya sahaja. Begitu pun, sebagai umat Islam, kita wajib mempercayainya kerana alam akhirat telahpun dijanjikan oleh ALLAH bakal dilalui oleh kita semua. Seperti yang dijelaskan oleh Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan, manusia yang beriman dan taat kepada ALLAH akan diperlihatkan nikmat kubur sebagaimana yang diceritakan dalam hadis Baca juga Air Kencing Yang Menyumbang Azab Kubur, Berikut Penjelasannya 1. Kubur diterangi dan dilapangkan Daripada Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda “Apabila mayat atau seseorang daripada kamu telah dikuburkan, datanglah kepadanya dua malaikat hitam kebiru-biruan, seorang daripada keduanya dikenali dengan Malaikat Munkar dan seorang lagi dengan Malaikat Nakir. Keduanya berkata “Apakah yang hendak engkau katakan mengenai lelaki ini?” “Dia berkata “Dia adalah hamba ALLAH dan utusan-NYA. Aku bersaksi bahawa tiada Tuhan yang layak disembah selain ALLAH , dan aku bersaksi bahawa Muhammad itu adalah hamba-NYA dan utusan-NYA.” Keduanya berkata “Sungguh, kami telah tahu bahawa engkau akan mengatakan demikian itu.” Kemudian dilapangkan baginya di dalam kuburnya sepanjang 70 hasta kali 70 hasta. Kemudian diberi cahaya baginya di dalamnya. Kemudian, dikatakan kepadanya “Tidurlah engkau.””Hadis riwayat al-Tirmizi dan Ibnu Hibban 2. Diperlihatkan nikmat syurga “Setiap seorang daripada kamu, manakala telah mati akan diperlihatkan kepadanya kedudukan tempatnya setiap pagi dan petang. Jika dia daripada ahli syurga maka akan diperlihatkan seperti ahli syurga dan jika dia ahli neraka maka daripada ahli neraka. Dikatakan kepadanya, “Inilah tempatmu sehingga dibangkitkan semula pada hari kiamat.” Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim Baca juga Ustaz Ebit senaraikan 6 perkara perlu pelihara jaminan Muslim ke syurga 3. Direhatkan dari kepayahan dunia Dari Ma’bad bin Ka’ab bin Malik dari Abu Qatadah bin Rabi’i bahawa ia menceritakan, pada suatu ketika, lalu satu jenazah di hadapan Rasulullah, maka Baginda bersabda“Mustariih dan Mustaraah.” Kemudian, para sahabat bertanya“Apa yang dimaksudkan dengan mustariih dan mustaraah?” Kemudian, Baginda menjawab “Mustariih adalah seorang hamba yang beriman akan beristirehat dari kepayahan dunia. Mustaraah pula adalah berkenaan dengan seorang hamba yang fajir berbuat kezaliman, derhaka kepada Allah. Justeru, seluruh negeri, hamba dan binatang boleh beristirehat dari sifat fajirnya kezaliman.” Hadis riwayat Muslim TIADA lagi kepayahan dunia yang perlu dihadapi oleh sebahagian manusia yang bersungguh-sungguh mencari keredaan ALLAH SWT. 4. Para malaikat memberi salam Firman ALLAH SWT “Iaitu mereka yang diambil nyawanya oleh malaikat dalam keadaan mereka bersih suci dari kufur syirik dan maksiat, sambil malaikat itu berkata kepada mereka “Selamat sejahtera kepada kamu; masuklah ke dalam Syurga disebabkan amal baik yang telah kamu kerjakan.” Surah al-Nahl, ayat 32 Azab dan nikmat kubur adalah perkara ghaibiyyat yang tidak mungkin dikiaskan dengan hukum dunia semata-mata berdasarkan penglihatan atau pancaindera kerana sifat alam tersebut yang sangat berbeza dengan alam dunia. Namun, yakin terhadap alam akhirat termasuk dalam rukun iman yang perlu ada dalam diri sesiapa sahaja yang bergelar Muslim. Semoga kita semua tergolong dalam kalangan yang berjaya meraih nikmat di akhirat kelak. Insya-ALLAH. Sumber Al-Afkar 64 Bentuk-bentuk nikmat kubur Foto Unsplash Alamkubur tak selamanya menyeramkan. Seorang hamba bahkan bisa merasakan alam setelah mati bak tidur seperti pengantin baru. Ketika itu, amal kebajikannya di dunia menjadi buah manis yang siap untuk dipetik. Para mukmin pun mendapat perlakuan berbeda dengan orang kafir dan munafik sejak malaikat maut menjemput.
Jakarta - Kebalikan dari siksa kubur, dikenal dengan nikmat kubur. Nikmat kubur diperuntukkan bagi hamba Allah SWT yang diridhai oleh-Nya, serta mereka yang beriman nan bertakwa. Seperti namanya, seseorang akan memperoleh kebahagiaan dan terbebas dari siksa di alam barzah. Kesenangan seperti apa yang didapat?Ketika manusia wafat, mereka menuju tahap selanjutnya yakni alam barzah. Kengerian alam ini dimulai ketika jenazah dimasukkan dalam kuburnya, di mana jasad itu akan diimpit dan dijepit oleh kuburnya sendiri, mengutip buku Ensiklopedia Kiamat oleh Umar Sulaiman SAW dalam suatu hadits menyebutkan bahwa tiap orang akan mengalami gencetan kubur ini, "Sesungguhnya kubur memiliki impitan yang bila seseorang selamat darinya, maka ia akan selamat seperti Saad bin Muadz yang telah selamat." HR Ahmad Bahkan anak kecil yang meninggal sekalipun akan merasakan impitan kubur. Dalam hadits riwayat Anas bin Malik, Rasulullah berkata "Seandainya seseorang luput dari impitan kubur, maka sungguh anak kecil ini akan selamat." HR ThabraniUmar Sulaiman al-Asygar melanjutkan, kemudian manusia akan ditanya sebagai ujian baginya oleh para malaikat penjaga kubur, yaitu Munkar dan Nakir. Dengan pertanyaan seperti; siapa tuhanmu?, siapa nabimu?, serta apa agamamu?.Bagi mereka yang mampu menjawab dengan benar, maka akan ada seruan dari langit "Hamba-Ku benar!" serta lolos dari azab kubur. Sementara orang yang musyrik dan kafir, mereka membalas pertanyaan itu dengan salah dan ketidak tahuan, kemudian mereka akan mendapat siksa Kubur bagi Orang Beriman dan BertakwaKebahagiaan yang akan diterima orang mukmin diuraikan oleh Rasulullah dalam sabdanya, yang dilansir dalam buku Ensiklopedia Kiamat. Dari al-Barra' ibn 'Azib, Nabi SAW mengatakan'Malaikat bertanya kepada seorang mukmin, dan ia menjawabnya dengan baik. Setelah itu, terdengar seruan dari langit, "Hamba-Ku benar. Beri dia ranjang dari surga, berikan pakaian dari surga dan bukakanlah pintu menuju surga baginya!"Rasulullah melanjutkan, "Lalu ia diberikan wewangian dari surga, dan dilapangkan kuburnya sejauh pandangan mata. Malaikat mendatanginya dalam bentuk lelaki yang tampan, bajunya bagus, baunya wangi, dan berkata, 'Bergembiralah dengan kemudahan yang telah kau terima bergembiralah dengan ridha Allah dan surga yang berisi kenikmatan abadi. Ini adalah hari yang telah dijanjikan untukmu.'Lalu mukmin itu bertanya, 'Siapakah engkau? Wajahmu penuh kebaikan.'Malaikat yang menyamar itu menjawab, 'Aku adalah amal salehmu Demi Allah, yang aku tahu, engkau cepat dalam ketaatan, lambat dalam maksiat. Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan!.'Kemudian dibukakan baginya pintu surga dan pintu neraka, lalu dikatakan, 'Ini tempatmu bila mendurhakai Allah. Allah membalas maksiatmu dengan neraka ini.'Ketika ia melihat surga, ia berdoa, 'Ya Tuhan, percepatlah datangnya kiamat agar aku dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan hartaku.' Lalu dikatakan kepadanya, "Tenanglah!" HR BukhariDalam hadits riwayat Anas bin Malik, juga disebutkan nikmat kubur untuk orang bertakwa yang telah menjawab pertanyaan dua malaikat dengan benar "Lihatlah tempat tinggalmu di neraka. Namun Allah menggantinya dengan surga." lalu kuburannya dilapangkan sejauh tujuh puluh hasta dan penuh dengan nuansa hijau sampai hari kebangkitan." HR Bukhari & MuslimPada riwayat lain dari Abu Dawud pula dikatakan, bila hamba mukmin yang menjawab baik pertanyaan, kemudian ia dibawa malaikat ke rumahnya di neraka. Kepadanya dikatakan, "Ini tadinya untukmu, namun Allah melindungimu dan menggantinya dengan rumah di surga."Setelah melihat rumah itu, ia berkata, 'Biarkan aku pergi agar dapat memberi kabar gembira kepada keluargaku.' Dikatakan kepadanya, "Tinggallah di sini." HR Abu DawudDemikian gambaran nikmat kubur bagi para hamba Allah SWT yang betakwa. Semoga kita bisa menjadi bagian dari mereka ya detikers!Simak Video "Jaga Kearifan Lokal, Masjid Al-Hikmah Dibangun dengan Nuansa Khas Bali" [GambasVideo 20detik] dvs/lus
Makasetelah dicampurinya, (istrinya) mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian ketika dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah, Tuhan Mereka (seraya berkata), “Jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami akan selalu bersyukur.”. Play.